Selasa, 17 Desember 2013

 BAB I

 PEMBAHASAN
A.  Pengertian Inkscape
            Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas dibawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.  Inkscape bersifat cross-platform dan dapat dijalankan pada Mac OS X (biasanya dibawah aplikasi X11, walaupun toolkit GTK+ yang digunakan dapat dikompilasikan untuk beroperasi secara langsung dibawah Quartz), sistem operasi berbasisUnix, dan Microsoft Windows.
            Implementasi SVG dan CSS di Inkscape belum sempurna, misalnya Inkscape tidak mendukung animasi SVG, dan font SVG, walaupun dukungan dasar untuk pembuatan font SVG telah diimplementasikan pada versi 0.47. Inkscape bersifat multibahasa, terutama untuk antarmuka dan script rumit, sesuatu yang sering terlewatkan pada sebagian besar editor grafik vektor komersil. Inkscape dimulai pada tahun 2003 sebagai garpu kode proyek Sodipodi. Sodipodi, dikembangkan sejak tahun 1999, itu sendiri didasarkan pada Raph Levien Gill (Gnome Application Ilustrasi).
            Garpu dipimpin oleh tim dari empat pengembang Sodipodi mantan (Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY) yang mengidentifikasi perbedaan atas tujuan proyek, keterbukaan untuk pihak ketiga kontribusi, dan ketidaksepakatan teknis sebagai alasan mereka untuk forking. Dengan Inkscape, mereka mengatakan mereka akan memfokuskan pengembangan pada penerapan standar SVG lengkap, sedangkan Sodipodi pengembangan menekankan menciptakan tujuan umum vektor editor grafis, mungkin dengan mengorbankan SVG.
            Sejak garpu, pengembang baru Inkscape berubah itu sangat: mereka menuliskannya kembali dari C ke C + +; mengadopsi GTK + toolkit C + + bindings (gtkmm), antarmuka pengguna didesain ulang, dan menambahkan sejumlah fitur baru. Khususnya, implementasi dari standar SVG, meskipun tidak lengkap, telah menunjukkan perbaikan secara bertahap .

            Daripada top-down pemerintahan, pengembang berusaha untuk mendorong budaya egaliter dimana pengembang individu berasal otoritas mereka dari kemampuan mereka dan keterlibatan aktif dalam proyek. Memang, nilai-nilai ini memungkinkan pendiri Inkscape untuk tetap terwakili dalam pengambilan keputusan Proyek tanpa pendatang baru menghalangi, yang, pada gilirannya, telah datang untuk memainkan peran utama. Daya tarik dari pendatang baru telah sangat dibantu oleh penekanan khusus proyek pada penyediaan pengembang aktif dengan akses penuh ke kode sumber dan upayanya. untuk berpartisipasi dalam komunitas sumber terbuka yang lebih besar (seringkali dalam bentuk antar-proyek inisiatif seperti Proyek Buat, Libre Graphics Meeting dan proyek spin-off seperti Library Clip Art Terbuka).
                  
                   Setelah Xara mengumumkan rencana untuk merilis mereka (versi Linux) menggambar aplikasi Xara Xtreme sebagai open source, mereka menyatakan minatnya untuk berbagi kode mereka dan mengkoordinasikan usaha mereka dengan Inkscape untuk dengan perangkat lunak yang tersedia di dunia proprietary.
Sejak tahun 2005, Inkscape telah berpartisipasi dalam Program Google Summer of Code.Sampai akhir November 2007, sistem pelacakan bug Inkscape yang diselenggarakan di Sourceforge. Setelah itu dipindahkan ke Launchpad.
Membuka Inkscape                        
            Untuk membuka aplikasi ini, arahkan tetikus ke menu favorit, klik ikon Inkscape Cara lainnya klik “Menu utama BlankOn ->Grafik ->Inkscape, tidak lama kemudian, akan keluar tampilan Program menggambar Inkscape seperti dibawah ini, tunggu beberapa saat hingga tampil jendela utama Inkscape
·         Lama waktu yang dibutuhkan dalam proses membuka program ini tergantung dengan kondisi kopmputer yang dipakai, semakin modern komputer yang di pakai maka akan semakin cepat juga prosesnya.
Antarmuka Inkscape ' Antarmuka terdiri dari, nama apliasi, menu dan command bar, control bar, kanvas, toolbox, pallete, status bar, dan lain-lain

B.  Mengenal menu-menu Inkscape    

1.      Baris Nama, merupakan nama dan jenis halaman kerja yang sedang aktif, waktu pertama kali Inkscape di jalankan bertuliskan Dokumen baru 1-Inkscape.
2.      Baris Menu, menampilkan daftar perintah yang bisa digunakan berupa menu, jika salah satu menu diklik maka akan keluar submenu lainnya.
3.      Baris Alat Standar, menampilkan ikon-ikon yang merupakan perintah utama dalam program Inkscape, seperti ikon membuat halaman baru, membuka gambar yang sudah dibuat sebelumnya, menyimpan gambar, dan lain-lain.
4.      Baris Alat Kontrol, menampilkan ikon-ikon untuk melakukan pengaturan pada obyek yang sedang dikerjakan, misalnya mengtur jarak obyek dari penggir halaman, mengatur tinggi dan lebar obyek, memutar obyek, dan lain-lain. Ikon akan berubah secara otomatis pada saat kita melakukan klik baris “Kotak Alat”
5.      Tanda Tutup: ikon untuk mengecilkan jendela, mengembalikan ke ukuran semula, dan menutup program Inkscape
6.      Penggaris: merupakan alat bantu untuk mengukur panjang dan lebar suatu halaman kerja.
7.      Area Kerja atau Halaman, merupakan area kerja untuk menempatkan objek yang akan dibuat, area ini dapat memanjang keluar dari area pandang, kita dapat menyorot halaman ini sesuai kebutuhan, dengan mengeser penggulung layar ke kiri-kanan atau ke atas-bawah.
8.      Penggulung Layar, berguna untuk menggulung tampilan layar agar turun atau naik (vertikal) dan ke kiri atau ke kanan (horisontal).
9.      Palet Warna: berisi ikon-ikon warna untuk memberi warna pada obyek sesuai warna yang dipilih, untuk memilih warna lain yang tidak terlihat, geser penggulung layar yang disertakan dibawah palet warna.
10.  Penggulung Layar Palet Warna: untuk memilih atau menampilkan palet warna yang tidak terlihat dengan cara menggsernya ke kiri ataupun ke kanan.
11.  Baris alat status, berisi kolom-kolom yang menampilkan berbagai status dari area kerja dan Obyek yang sedang dikerjakan.
12.  Kotak Alat Menggambar: berisi berbagai ikon untuk memudahkan dalam membuat gambar, pada salah satu ikon diklik maka secara otomatis ikon pada “Baris Alat Kontrol” akan berubah.

Mengatur Halaman               
Agar saat membuat gambar lebih mudah sebaiknya kita melakukan pengaturan halaman kerja terlebih dulu, untuk melakukan pengaturan halaman lakukan langkah berikut: klik Berkas -> Properti Dokumen .

Setelah jendela pengaturan halaman tampil di layar, lakukan langkah berikut:
·         Pada menu "Satuan bawaan" yang tadinya memakai ukuran px ubah menjadi cm
·         Pada menu "Ukuran Kertas" pilih A4, Orientasi pilih Tegak, pada submenu "Satuan" yang tadinya px ubah menjadi cm
Setelah semua pengaturan selesai klik tanda silang pada di pojok kanan atas pada jendela tersebut


Menyimpan Gambar
Agar Gambar yang kita buat bisa kita gunakan sewaktu-waktu maka perlu disimpan, untuk melakukan penyimpanan dokumen, lakukan langkah-langkah berikut: klik baris menu ->berkas ->simpan
tidak beberapa lama keluar tampilan menu untuk menyimpan arahkan kursor ke Lokasi penyimpanan, klik folder Pictures atau folder lainnya, pada tab name tulis judul yang diinginkan, klik save
Menutup Inkscape
Untuk menutup program Menggambar Inkscape ada beberapa cara yaitu klik kiri berkas -> Tutup (atau dengan menekan tombol Ctrl+W pada papan tik secara bersamaan) klik kiri pada tanda silang dipojok kanan atas arahkan kursor ke Bilah apikasi kemudian klik kanan tombol tetikus .

Pesan Peringatan
Sebuah pesan peringatan akan muncul apabila kita menutup program Inkscape yang sudah dilakukan perubahan namun perubahan tersebut belum disimpan
1.      Klik Save untuk menyimpan dokumen.
2.      Tutup tanpa menyimpan untuk tidak menyimpan perubahan.
3.      Cancel untuk batal menutup dan program Inkscape akan tetap terbuka.

Membuka File
Klik File -> Open, tombol Ctrl+O pada keyboard Lakukan pencarian file yang akan dibuka

Untuk melihat tampilan gambar yang akan dibuka, beri tanda centang pada menu “Enable preview”, sedangkan untuk memilih jenis document klik menu “All Inkscape Files”, setelah document yang akan dibuka sudah sesuai dengan pilihan klik “Open” atau klik dua kali file tersebut.
Jika File yang akan dibuka formatnya bukan SVG maka akan tampil pesan peringatan untuk memasukkan gambar dengan menempelnya atau melalui link, pilih salah satu kemudian klik Ok Cara lain untuk membuka Fie adalah dengan melakukan pencarian pada direktori, klik file tersebut ->klik kanan Open with Inkscape

Guides
Guides atau garis panduan adalah garis bantu yang dapat dipergunakan untuk mempermudah dalam membuat gambar terutama untuk mengatur letak dan posisi object yang sedang dibuat. Garis ini dapat digeser dan diatur sesuai posisi object yang dibuat.

Membuat Guides
Arahkan kursor pada ruler (penggaris) klik kiri tanda segita kecil kemudian tahan dan seret ke canvas.

Sedangakn Garis Panduan diagonal (miring) dapat dibuat dengan menyeret tanda segitiga kecil pada pojok penggaris, Secara otomatis garis diagonal yang dihasilkan kemiringannya 45 derajat .

Modifikasi Guides
Klik dua kali guides maka akan keluar jendela untuk mengatur posisi Guides, X menandakan jarak dari kiri kanvas dengan guides, Y menandakan jarak dari bawah kanvas dengan guides, sedangkan Angle (degrees) menunjukan kemiringan guides.

Menghapus Guides
Untuk menghapus guides bisa dilakukan cara, klik guides hingga warna guides burubah warna menjadi merah, kemudian tekan tombol “Delete” pada keyboard, cara lainnya dengan melukan klik kanan guides -> Delete.

Menyembunyikan Guides
Untuk Menyembunyikan Guides, klik View -> Guides, atau dengan cara klik File -> Docoment Properties -> Guides, hilangkan tanda centang pada "Show guides"

Grids
Grid atau kisi fungsinya hampir sama dengan guides, grid pada Inkscape terdiri dua macam yaitu Kisi segi empat (grid rectangular) dan Kisi Aksonometrik (grid aksonometri). Kisi segi empat (grid rectangular) terdiri dari garis mendatar (horizontal) dan tegak (vertikal) seperti selembar kertas pada buku matematika yang berisi dengan tabel, sedangkan Kisi Aksonometrik (grid aksonometri) terdiri dari tiga garis yaitu: satu garis tegak (vertikal) dan dua garis miring (diagonal) yang posisinya saling berlawanan dengan kemiringan 300. Grid Rectangular biasanya dipakai untuk mempermudah pembuatan object berbentuk persegi, sedangkan Grid Aksonometri digunakan untuk mempermudah pembuatan object Tiga Dimensi.

Membuat Grid
Untuk mengedit dan membuat Grid (kisi) baru klik File -> Document Properties, pilih menu Grids

Memilih Jenis Grid
Klik submenu di bawah Creation untuk memilih jenis grid yang akan dibuat, kemudian klik New, maka segera tampil menu pengaturan grids.

Menyembunyikan Grid
Hilangkan tanda centang pada kotak Enable maka semua grid yang sudah dibuat akan tersembunyi, sedangkan jika memilih Visible maka yang tidak tampak adalah grids yang sedang di pilih, misalnya dalam satu kanvas terdapat dua grid yaitu Rectangular grid dan Axonometric grid, pada saat menghilangkan tanda centang yang sedang di pilih adalah Rectangular grid, maka Axonometric grid akan tetap tampak dilayar.

Modifikasi warna grid Klik garis warna yang ada disebelah kanan "Major grid line color" pilih dan lakukan pengaturan warna grid yang dinginkan, sedngakan untuk menghapus grid klik remove di menu paling bawah pada jendela pengaturan grid

Tool Box
Tool Box berisi berbagai ikon untuk memudahkan dalam mengelola object untuk dijadikan gambar, jika pada salah satu ikon diklik maka secara otomatis ikon pada “Tool Control” akan berubah.

Selector Tool
Selector Tool digunakan untuk memilih, dan mengtur object pada Canvas dengan menggunakan mouse atau keyboard dan peralatan lainnya.

Cara Menggunakan
Klik ikon Selector Tool kemudian pilih dan klik object yang akan dimodifikasi, maka pada object akan terdapat bingkai dengan garis tepi hitam putus-putus berbentuk persegi panjang yang mengelilingi object tersebut.

Memilih Object
Jika object terdiri dari beberapa bagian yang sudah dikelompokkan, klik dua kali pada salah satu object untuk memisahkannya. Klik salah satu object untuk melakukan pengeditan, cara lainnya dengan melakukan klik salah satu Object sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard.

Menyeleksi dan menghapus object
Klik salah satu object sambil menekan tombol Shift kemudian pilih object lainnya dengan tetap menekan tombol Shift, setelah itu tekan tombol delete.

Rubberband Selection

Touch Selection

Inverting Object Selection

Memindah object

Untuk menggeser atau memindah object, klik salah satu object yang akan digeser, tahan dan seret ke tempat tujuan, kemudian lepaskan. Selain cara diatas masih ada dua cara lagi yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan tombol arah pada keyboard dan mengisikan nilai tertentu di kotak X dan Y pada Tool Control.

·         Klik object yang akan digeser, kemudian tekan tombol arah kiri-kanan atau atas-bawah pada keyboard untuk menggeser object tersebut, agar jarak object waktu digeser tidak terlalu lebar, lakukan penggeseran sambil menekan tombol Alt
·         Klik object, isikan nilai tertentu pada kotak isian yang ada dimenu Tool Control, kotak X artinya jarak object dari sisi kiri Canvas, sedangkan kotak Y artinya jarak object dari sisi bawah Canvas, setelah nilai yang diisikan sudah sesuai tekan tombol Enter.

Transforming Objects

Ukuran object
Untuk mengubah lebar maupun tinggi object, klik object tersebut kemudian tarik pegangan (berbetuk tanda panah saling berhadapan) yang ada sudut atupun yang ada ditengah-tengah object.

Cara lainnya adalah dengan mengisikan nilai tertentu di kotak W dan H pada Tool Control. Isikan nilai tertentu pada kotak isian yang ada dimenu Tool Control, kotak W artinya ukuran Lebar object, sedangkan kotak H artinya ukuran Tinggi object, setelah nilai yang diisikan sudah sesuai tekan tombol Enter.

Agar ukuran object waktu di perbesar ataupun di perkecil tetap simetris (ukuran lebar-tinggi secara otomatis mengikuti ukuran yang di ubah), Anda dapat mengunci object tersebut dengan melakukan klik ikon gembok yang ada diantara kotak W dan H.

Rotasi atau perputaran Rotasi berguna untuk melakukan pengaturan object tertentu agar object tersebut selaras dengan object lainnya. Untuk memutar object, klik salah satu object kemudian lepas dan klik sekali lagi hingga di empat sudut object terbentuk tanda panah saling berhadapan terlihat melengkung, kemudian klik dan tahan sudut tanda panah tersebut ke kiri atau ke kanan (memutar) setelah itu lepaskan.

Posisi pangkal object bergeser berlawanan dengan ujung object yang diputar, misalnya ujung object disebelah kanan atas di putar ke bawah makan pangkal object sebelah kiri bawah akan bergeser ke atas dengan posisi pusat object tidak bergeser.

Jika pada saat memutar object sambil menekan tombol Shift maka object akan bergeser memutar dari posisi semula (tergantung dari perputaran yang dilakukan), pangkal object akan berubah menjadi pusat object.

Klik ikon Rotate Selection 90 derajat untuk melakukan perputaran dengan kemiringan sembilan puluh derajat.

Jika ikon disebelah kiri yang di klik maka object akan berputar miring kekiri sedangakan jika melakukan klik ikon desebelah kanan object akan berputar sebaliknya.

Membalik object

Skewing or Shearing

Mirroring

Scalling of stroke width, rectangle Corner, and Fills

Node Tool
Penggunaan Node Tool sangat penting pada Inkscape dalam pengolahan Object yang berbentuk garis dan kurva, terutama untuk memilih, mengolah, manipulasi dan mengedit object berbentuk curva atau garis simpul.

Menggunakan Node Tool
Klik object yang ada di Canvas, kemudian klik ikon Node Tool pada Tool Box, klik sekali lagi object yang akan di edit atau di modifikasi, cara lainnya bisa dilakukan dengan menekan tombol F2 pada keyboard.

Menambahkan Node
Klik ikon node yang ada tanda Tambah diatasnya (paling kiri) pada Tool Control, kemudian klik pada salah satu sisi atau pinggir object, cara lainnya dengan langsung melakukan klik dua kali pada salah satu sisi atau pinggir object. Maka node baru akan ditambahkan pada salah pinggir object tanpa mengubah bentuk object tersebut

Selain cara diatas, penambahan node juga bisa dilakukan dengan cara klik pada sisi object kemudian menekan tombol Insert pada keyboard.
Menghapus Node
Klik salah satu node, kemudian tekan tombol Delete atau Backspace pada keyboard, cara lainnya dengan menekan tombol Ctrl+Alt+klik kiri.

Pada saat menghapus node dengan menekan tombol Delete atau Backspace bentuk pinggir tidak berubah, sedangkan jika pada saat menghapus sambil menekan tombol Ctrl maka secara otomatis bentuk object akan berubah.

Menggabung Node
Klik salah satu bagian obyek di tengah-tengah dua node, kemudian klik ikon Joint Selected Nodes, maka kedua node tersebut akan tergabung menjadi satu, posisi node berada ditengah-tengah dua node yang digabungkan tersebut.

Untuk menggabungkan semua node menjadi satu, klik tombol Crtl+J pada keyboard secara bersamaan.

Memutus Node
Klik salah satu node, kemudian klik ikon Break path at selected nodes pada Tool Control, setelah itu geser node tersebut untuk melihat hasilnya.

Menyambung dan memotong node
Untuk memotong node klik salah satu bagian obyek di tengah-tengah dua node, kemudian klik ikon Delete segment between two non-endpoint nodes, sedangkan untuk menyambung kembali node tersebut klik ikon Join selected endnodes with a new segment.

Penyambungan node hanya bisa dilakukan secara langsung setelah dilakukan pemotongan pertama, (tidak bisa melakukan penyambungan node pertama setelah melakukan pemotongan kedua).

Modifikasi bentuk node
Modifikasi bentuk node bisa dilakukann dengan cara melakukan klik ikon node Corner, smooth, symmetric, aotu-smooth, lines, dan curves, pada saat melakukan klik pada ikon tersebut maka node berubah.

Sedangkan cara lainya bisa dengan langkah berikut: klik lingkaran kecil pada ujung salah satu jalur, kemudian tahan dan seret ke kiri-kanan atau atas-bawah (ke arah yang di kehendaki) kemudian lepas.

Mengaktifkan jalur pada object
Pada object tertentu jalur node tidak aktif secara otomatis, misalnya pada object lingkaran, spiral, dan teks, sehingga akan sulit untuk melakukan penambahan, pemotongan, penggabungan node. Klik object -> Edit paths by nodes -> Convert selected object to path, kemudian klik kembali object yang akan dimodifikasi


Mengubah object menjadi garis Klik object -> Edit paths by nodes -> Convert selected object's stroke to path, kemudian klik kembali object yang akan diubah menjadi garis.

Twek Tool
Tweak Tool digunakan untuk melakukan perubahan (modifikasi) kecil pada object, diantarnya untuk mengubah bentuk dan gaya object, mengaburkan warna object, dan lain-lain.

Object yang sudah dimodifikasi masih memiliki kemiripan dengan object aslinya.

Menggunakan Tweak Tool
Aktifkan object yang akan dimodifikasi, klik ikok Tweak Tool yang ada di Tool Box, pilih ikon yang ada di Tool Control, arahkan kuas pada object, klik dan tahan tombol mouse, kemudian geser ke kiri-kanan atau ke atas-bawah, cara lainya dengan melakukan klik dua kali secara cepat pada object.

Width Tweak Tool Width digunakan untuk mengatur besar-kecilnya ukuran kuas yang dipakai untuk modifikasi object, ukuran tersebut diwakili dengan ikon garis lurus, yang mana panjang rentang garis sama dengan lebar kuas, panjang rentang garis 1 sampai 100 (20 sama dengan 100 piksel). Klik ikon The with of the tweak area -> tahan dan seret ke kiri atau ke kanan untuk melakukan perubahan, pada saat garis digeser ke kanan maka lebar kuas akan berubah besar, jika di geser kekiri maka lebar kuas akan mengecil. Selain cara diatas penggeseran The with of the tweak area dapat dilakukan dengan tombol Arah apa keyboard, tombol arah kiri memperkecil lebar kuas, tombol arah kanan memperbesar kuas, sedangkan jika menekan tombol Home ukuran kuas akan menjadi paling kecil, menekan tombol End ukuran kuas menjadi paling besar.

Force
Tweak Tool Force digunakan untuk mengatur efek dari gerakan kuas yang dipakai untuk modifikasi object, ukuran tersebut diwakili dengan ikon garis lurus, yang mana panjang rentang garis sama dengan efek dari gerakan kuas, panjang rentang garis 1 sampai 100 (20 sama dengan 100 piksel). Klik ikon The force of the tweak area action -> tahan dan seret ke kiri atau ke kanan untuk melakukan perubahan, pada saat garis digeser ke kanan maka efek gerakan kuas terhadap object semakin kuat. Selain cara diatas penggeseran The force of the tweak area action dapat dilakukan dengan tombol Arah apa keyboard, tombol arah Atas memperkuat efek kuas, tombol arah Bawah memperlemah efek kuas.

Ikon Tweak Tool

Tool Tweak memiliki sejumlah cara dalam modifikasi object, baik modofikasi warna ataupun bentuk object. Cara-cara tersebut dapat dilakukan secara mudah dengan menggunakan Ikon yang muncul pada Tool Control atau bisa juga menggunakan tombol pintas pada keyboard.
Ikon-ikon tersebut terdiri dari tiga kelompok sesuai dengan masing-masing fungsinya, yaitu; Tweaking Objects, Tweaking Paths, dan Tweaking Colors.

Tweaking Objects4.1

Ikon pada kelompok Tweaking Objects digunakan untuk menggeser, memperkecil, memutar, dan menggandakan object.

Move objects

Digunakan untuk menggeser object, object akan bergeser sesuai gerakan kuas, klik ikon Tweak Tool -> Move objects in any direction, arahkan ke object, klik dan tahan, kemudian geser arah yang diinginkan.

Move In/Out?

Digunakan untuk menggeser object, object akan bergeser berlawanan dengan gerakan kuas. namun jika waktu menggeser object sambil menekan tombol Shift maka object akan bergeser sesuai gerakan kuas

Move Jitter
Digunakan untuk memindahkan object secara acak berlawanan dengan posisi kuas.

Shrink objects
Digunakan untuk memperkecil object secara proprosional, namun jika sambil menekan tombol Shift pada keyboard maka fungsinya memperbesar object.


Rotate objects

Digunakan untuk memutar object seuai arah kuas, namun jika sambil menekan tombol Shift pada keyboard maka object akan berputar secara berlawanan dengan kuas.

Duplicate and Delete

Digunakan untuk menduplikasi (menggandakan) object, namun hasil duplikasi object tidak begitu kelihatan karena langsung tergabung menjadi satu dengan object aslinya, untuk melihat hasilnya klik Selector Tool kemudian klik object lainya, setelah itu klik lagi object tersebut, geser ke kiri-kanan atau atas bawah untuk melihat hasilnya cara lainnya dengan melakukan Ungroup atau menekan tombol Ctrl+Shift+G secara bersamaan). Sedangkan jika sambil menekan tombol Shift pada keyboard maka object akan terhapus.

Tweaking Paths4.2

Ikon pada kelompok Tweaking Paths digunakan untuk memodifikasi object, jika object tertentu tidak dapat dimodifikasi menggunakan Tweaking Paths (misal; lingkaran, persegi panjang, teks) aktifkan dulu dengan menggunakan Node Tool, untuk memodifikasi area pada object tertentu bisa dengan cara menambahkan node pada bagian tersebut.

Push

Digunakan untuk memodifikasi object dengan mendorong bagian pinggir ke tengah atau sebaliknya, jika bagian pinggir object didorong ke arah dalam maka bagian pinggir object akan terdorong masuk ke tengah-tengah object secara lentur dan lembut, namun jika bagian tengah (dalam) yang di dorong ke pinggir maka bagian object akan menonjol (membesar). Shrink and Grow

Digunakan untuk memodifikasi object dengan mendorong bagian pinggir ke tengah, maka bagian pinggir object akan terdorong masuk ke tengah-tengah object, pada saat melakukan pendorongan hingga mencapai setengah dari object maka pinggir bagian lain akan tertarik kedalam, jika ingin mendorongan bagian tengah (dalam) ke pinggir lakukan sambil menekan tombal Shift pada keyboard.

Attract (Shift+A ) and Rapel

Digunakan untuk memodifikasi object dengan mendorong bagian pinggir ke tengah, maka bagian pinggir object akan terdorong masuk ke tengah-tengah object dengan sudut berbentuk runcing, sedangkan jika bagian pinggir ditarik keluar maka bagian akan berbentuk kerucut (runcing)

Roughen (Shift+R)

Digunakan untuk membuat kasar bagian pinggir object, bagian yang kasar sedikit menonjol melebihi permukaan object, bentuknya pun tidak beraturan, jika metode ini digunakan maka waktu mouse digerakan akan sedikit lambat, jadi jangan gunakan metode ini jika tidak terpaksa.

Tweaking Colors4.3

Digunakan untuk membuat perubahan warna pada object, perubahan tersebut meliputi Fill and Stroke dari seluruh object yang sedang dikerjakan. Perubahan juga dapat dilakukan pada object Gradient, namun penggunaan pada object gradient yang berlebihan akan merubah semua warna yang telah dibuat sebelumnya.


Color Paint (Shift+C)
Digunakan untuk mengubah warna object pada Fill and Stroke menjadi lebih gelap, jika waktu digunakan sambil menekan tombol Shift maka warna object akan berubah menjadi terlihat kabur, perubahan tidak mempengruhi bentuk object.

Blur

Digunakan untuk mengubah object menjadi kabur seolah-olah diselimuti kabut, dengan cara mengeser-geser kursor pada object sambil menekan tombol kiri mouse, sedangkan jika dilakukan dengan menekan tombol Shift maka akan berefek sebaliknya.

Zoom Tool

Zoom Tool sangat berguna untuk melihat tampilan pada canvas maupun object, sehingga mempermudah pekerjaan pada saat membuat dan mengolah object. Object pada canvas dapat di lihat dengan jelas dan detail dengan cara memperbesar (mendekatkan) object tersebut, begitupun sebaliknya. Secara standar, perbandingan "1" pada Inkscape sama dengan satu pixel perlayar. Jika ingin mengkalibrasi zoom ke ukuran satuan dengan aslinya (misalnya inci atau sentimeter), lakukan pengaturan pada File -> Inkscape Preferences -> Interface. Cara menggunakan Zoom Tool dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu melakukan klik ikon pada Tool Control, menekan tombol tertentu pada Keyboard, dan menekan tombol Ctrl dengan kombinasi tombol tengah mouse.

Rectangle Tool
Klik ikon Rectangle Tool (segi empat) kemudian letakkan kursor pada area kerja, klik -> tahan dan seret tombol kiri mouse hingga membentuk object segi empat, setelah itu lepas.

Modifikasi Object
Klik dan seret tanda segi empat kecil yang ada di pojok kiri atas atau pojok kanan bagian bawah untuk mengubah lebar atupun tinggi ukuran Object, cara lainnya dengan mengisi nilai tertentu pada kotak pengisian yang ada pada menu Tool Control, kotak W artinya Widt atau lebar object, sedangkan kotak H artinya tinggi Object
3D Box Tool Pada program menggambar Inkscpae dapat juga membuat gambar kotak tiga dimensi dengan menggunakan 3D Tool Box. Kotak tiga dimensi yang dibuat dengan menggunakan 3D Tool Box terdiri dari enam object yang dapat di atur dan di pisah-pisah sesuai kebutuhan, bahkan object tersebut dapat di hapus satu persatu.

Cara Menggunakan
Klik ikon 3D Box Tool pada menu Tool Box, kemudian letakkan kursor pada area kerja, klik -> tahan dan seret tombol kiri mouse hingga membentuk object kotak tiga dimensi, setelah itu lepas tombol kiri mouse, jika pada waktu membuat object sambil menekan tombol Shift pada keyboard maka object yang dihasilkan akan menghadap pada sisi yang berbeda.

Ellipse
Ellipse Tool digunakan untuk menggambar object berbentuk lingkaran, elips, dan busur.

Cara menggunakan
Klik ikon Create circles, ellipse, and arcs pada Tool Box (tekan tombol F5 atau E pada keyboard). Untuk menggambar longkaran, klik tombol kiri mouse geser dan lepas di Canvas, maka pada canvas terbentuk object lingkaran yang pada pojok kiri dan atas bagian tengah terdapat kotak kecil persegi panjang, sedangkan pada sisi kanan tengah terdapat dua lingakran kecil yang saling bertumpuk, jika laingkaran pertama di geser maka lingkaran dibawahnya akan terlihat. Fungsi kotak tersebut sebagai pegangan untuk mengubah ukuran lebar dan tinggi object, sedangkan lingkaran kecil untuk mengubah object yang semula bentuk lingkaran menjadi elips atau busur.

Star Tool
Star Tool dapat digunakan untuk menggambar obyek berbentuk segilima biasa dan berbentuk bintang. Penggunaan Star Tool dalam pembuatan obyek berbentuk obyek segilima biasa dan bintang sangat mudah dilakukan layaknya membuat bentuk obyek kotak dan lingkaran dengan menggunakan Rectangle Tool dan Ellipse Tool, bentuk obyek yang di uat dapat di edit menjadi bentuk lain dengan cara menyeret gagang atau titik pusat obyek, cara lainnya dengan cara memberi nilai angka tertentu di kotak isian pada Tool Control.

Cara Menggunakan

Klik ikon Stars and Polygon pada Toolbox atau tekan tombol Bintang (*) pada keyboard, kemudian pilih dan klik ikon Polygon (segilima) atau Star (bintang) pada Tool Control, letakkan kursor pada area kerja, klik -> tahan dan seret tombol kiri mouse hingga membentuk obyek Bintang atau Segilima, setelah itu lepas.
Jika obyek yang di buat berbentuk Segilima (polygon) maka pegangan pada obyek tersebut hanya satu buah yang terletak pada salah satu sudut obyek, pegangan obyek tersebut berbentuk Diamond (permata) berwarna putih namun jika kursor didekatkan akan berubah merah, fungsi pegangan tersebut untuk mengubah ukuran dan memutar Polygon, untuk mengubah ukuran dapat dilakukan dengan cara menyeretnya ke arah luar atau dalam, sedangkan untuk memutarnya dilakukan dengan cara melakukan klik pengangan, tahan dan geser memutar.

Spiral
Spiral Tool dapat digunakan untuk menggambar obyek berbentuk Spiral.

Cara Menggunakan
Klik ikon Spirals pada Toolboox atau menekan tombol F9 pada keyboard, letakkan kursor pada area kerja, klik -> tahan dan seret tombol kiri mouse melingkar beberapa kali hingga membentuk obyek spiral, setelah itu lepas.
Pada obyek Spiral yang dibuat terdapat dua pegangan berbentuk berlian yang fungsinya hampir sama pada Tool Star and Polygon, jika pegangan bagian luar di putar searah jarum jam maka kisi-kisi lingkaran pada spiral akan bertambah jumlahnya, sebaliknya jika di putar berlawanan maka kisi-kisi akan berkurang, sedangkan pegangan tengah jika diputar searah jarum jam maka kisi-kisi lingkaran bagian dalam akan berkurang, jarak lebar ruangan pada lingkaran bagian dalam (pusat) akan melebar (membesar), sedangkan jika pegangan diputar sebaliknya maka efek yang terjadi akan sebaliknya.

Pencil Tool
Pensil Tool, digunakan untuk membuat jalur atau garis, fungsi alat ini seperti pencil yang digunakan para seniman untuk membuat sketsa pada lukisan

Cara menggunakan
Klik ikon Pencil (freehand) pada Toolbox atau menekan tombol F6 pada keyboard, letakkan kursor pada area kerja, klik -> tahan dan seret tombol kiri mouse pada area kerja hingga membentuk obyek garis, setelah itu lepas. Saat akan membuat garis sambil menekan tombol Ctrl akan menghasilkan sebuah titik kecil, sedangkan jika sambil menekan tombol Ctrl+Alt maka akan menghasilkan titik yang ukurannya dua kali lipat dari jika sambil menekan tombol Ctrl.

Bezier With Pen Tool Bezier Curves, digunakan untuk membuat garis lurus biasa dan membuat gambar simpul, selain untuk membuat garis lurus maupun lengkung Bezier Curves juga dapat digunakan untuk membuat obyek berbentuk persegi panjang, segitiga, setengah lingkaran, dan lain-lain

Cara menggunakan
Klik ikon Bezier curves and straight line pada Toolboox atau menekan tombol Shift+F6 pada keyboard, letakkan kursor pada area kerja, klik -> tahan dan seret tombol kiri mouse pada area kerja hingga membentuk garis lurus, kemudian lepas, setelah itu klik dua kali, maka terbentuklah sebuah obyek berupa garis lurus.

Calligraphy Tool
Sesuai namanya, Caligrafi Tool dapat digunakan untuk menggambar obyek berupa garis atau jalur kaligrafi. Garis atau jalur yang dihasilkan berbeda dari yang dibuat menggunakan Pencil Tool dan Bezier Tool, obyek tersebut terdiri dari dua jalur paralel yang posisinya hampir sejajar, namun garis yang dihasilkan memiliki lebar berbeda-beda.


Cara menggunakan
Klik ikon Calligraphic or Brush Strokes pada Toolbox atau menekan tombol Ctrl+F6 pada keyboard, letakkan kursor pada area kerja, klik -> tahan dan seret tombol kiri mouse pada area kerja hingga membentuk obyek garis kaligrafi, kemudian lepas.


C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INKSCAPE

Keunggulan Inkscpe :

·         source codenya dibuka, kita bisa memodifikasi sesuai keinginan,
·         hasil gambar vectornya lumayan lebih halus daripada corel
·         untuk gradasi dan masking juga lebih soft
·         file hasil nya berexstensi *svg, yang bisa di preview lewat window manager, dan kalau di view gambarnya ga pecah..
            Namun dibalik kelebihan inkscape, ada juga sedikit kekurangan yang mungkin akan diperbaiki di versi selanjutnya. Versi terbaru versi 0.46. Silakan cek di http://inkscape.org untuk informasi detilnya.                                                                       .
                         Kekurangan Inkscape:
·         agak berat apabila gambar yang dibuat sudah komplek dan bermain gradasi dan masking,
·         belum bisa membaca dan mengedit file dengan ekstensi *cdr (milik corel draw), untuk file.


Manipulasi Obyek
            Screenshot dari Inkscape 0.45 pada Ubuntu, menampilkan tampilan outline
Setiap objek dalam gambar dapat dikenakan transformasi afin sewenang-wenang : bergerak, berputar, scaling, skewing dan matriks dikonfigurasi. Parameter transformasi dapat juga ditentukan secara numerik melalui dialog Transform. Transformasi dapat snap ke sudut, grid, pedoman dan node dari objek lain. Grids, panduan dan sifat gertakan didefinisikan pada basis per-dokumen. Sebagai alternatif untuk patah, sebuah Align dan Mendistribusikan dialog disediakan, yang dapat melakukan tugas-tugas penyelarasan umum pada objek yang dipilih: misalnya garis mereka dalam arah yang ditentukan, ruang mereka sama, menyerakkan mereka secara acak dan menghapus tumpang tindih antara objek.

            Obyek dapat sewenang-wenang dikelompokkan bersama. Kelompok benda berperilaku dalam banyak hal seperti “atom” objek: misalnya, mereka dapat kloning atau ditugaskan cat. Benda yang membentuk kelompok dapat diedit tanpa harus ungroup terlebih dahulu, melalui perintah Enter Kelompok: kelompok kemudian dapat diedit seperti lapisan sementara. Z-urutan benda dapat dikelola baik dengan menggunakan lapisan, atau secara manual memindahkan objek ke atas dan ke bawah dalam tumpukan Z. Lapisan dapat dikunci atau disembunyikan, mencegah memodifikasi dan seleksi disengaja.

            Sebuah alat khusus, Buat Klon Ubin, disediakan untuk membuat gambar simetris atau grid-seperti menggunakan simetri pesawat berbagai.                                                .
Obyek dapat dipotong, disalin dan disisipkan menggunakan clipboard. Namun, pada versi 0.46, Inkscape menggunakan variabel internal daripada clipboard sistem, yang membatasi operasi copy dan paste ke salah satu contoh aplikasi. Obyek dapat disalin antara dokumen dengan membuka mereka dari menu File di jendela sudah dibuka, bukan dengan membuka file kedua dari shell sistem operasi.

 Benda Styling

            Setiap objek dalam Inkscape memiliki beberapa atribut yang menentukan gaya. Semua atribut umum dapat ditetapkan untuk objek apapun:
·         Isi : dapat menjadi warna solid, gradien linier atau radial, pola, carikan kustom, diwarisi dari objek orangtua. Warna pemilih memiliki RGBA, HSL, roda dan pilihan warna CMYK yang tersedia, tapi semua warna yang dipilih saat ini dikonversi ke RGBA. Gradien dapat memiliki beberapa berhenti, radial mendukung gradien langsung atau tercermin opsional. Semua warna dapat memiliki nilai alpha ditentukan. Pola dapat dibuat dari setiap koleksi benda-benda, atau salah satu pola saham beberapa disediakan dapat digunakan.

·         Stroke mengisi: dapat memiliki nilai yang sama dengan isi, tetapi diterapkan untuk stroke obyek.

·         Gaya Stroke: dapat bervariasi lebar, bergabung dengan gaya mitre (batas dikonfigurasi), bulat atau bevel, topi gaya offset, bulat atau penuh. Stroke berlari dengan offset dikonfigurasi didukung. Mulai, pertengahan dan akhir penanda, dari berbagai jenis (panah, titik, berlian, dll ..) yang didukung.

·         Opacity: menetapkan nilai alpha untuk semua warna mengisi. Setiap benda memiliki nilai opacity yang berbeda, misalnya yang dapat digunakan untuk membuat kelompok transparan.

·         Filter: ada adalah mudah-ke-menggunakan slider untuk Gaussian blur untuk setiap objek. Tumpukan filter yang dikategorikan menggunakan filter SVG dapat dibangun menggunakan dialog Filter.


Import/Export
Ø  Inkscape native dapat mengimpor format berikut:

SVG (Scalable Vector Graphics)
SVG (Z) (SVG gzip)
PDF (Portable Document Format)
AI (Adobe Illustrator)
Kebanyakan raster format (JPEG, PNG, GIF, dll)
Ø  Inkscape dapat mengimpor format berikut dengan bantuan dari ekstensi:

PS (Postscript, menggunakan Ghostscript)
EPS (Encapsulated Postscript, menggunakan Ghostscript)
Dia (Dia menginstal diperlukan)
Xfig (Xfig install diperlukan)
Sketch (Sketch install diperlukan)
CorelDRAW (menggunakan UniConverter)
CGM (menggunakan UniConverter)
SK1 (menggunakan Uniconverter)

Ø  Inkscape native dapat mengekspor ke berbagai format termasuk yang berikut:

SVG (Scalable Vector Graphics)
SVG (Z) (SVG gzip)
PDF (Portable Document Format)
PS (Postscript)
EPS (Encapsulated Postscript)
Epsi
AI (Adobe Illustrator)
TEX (LaTeX)
POV (Povray)
HPGL (Hewlett-Packard Graphics Language)


D. VERSI INKSCAPE       

            Versi 0,48 (23 Agustus 2010) Highlights dari rilis ini adalah: multipath simpul editing, alat teks ditingkatkan: subscript, superscript, input numerik dan telah diatur untuk kerning teks, pelacakan dan perangkat tambahan teks lebih, baru Airbrush (Semprot) alat, LaTeX ekspor dengan PDF / PS / EPS, JessyInk ekstensi untuk membuat presentasi dapat dilihat di SVG-enabled browser web. Serangkaian rilis bugfix diikuti: 0.48.1 (2 Maret 2011), 0.48.2 (6 September 2011), 0.48.3 (15 Februari 2012), 0.48.3.1 (19 Februari 2012) dan 0.48.4 (17 Desember, 2012).

            Versi 0,47 (24 November 2009) menambahkan alat penghapus (dapat mengiris jalan), timed autosave, splines spiro antarmuka untuk jalan, auto-halus node untuk jalan, pemeriksa ejaan untuk alat teks, efek jalan baru seperti “sketsa” dan “menetas “, baru Python ekstensi seperti” sup alfabet “dan” dikonversi ke Braille “, beberapa dukungan dasar untuk font SVG, dukungan PostScript perbaikan, dan modifikasi kecil lainnya.

            Versi 0,46 (24 Maret 2008) menambahkan dermaga baru antarmuka pengguna berbasis, Paint Bucket, Tweak dan alat Box 3D, Efek Jalan Live, dukungan untuk filter SVG sebagian besar, kemampuan untuk membuka file PDF, dan OpenType / PostScript Type1 dan dukungan font tetap .

Versi 0.45.1 (23 Maret 2007) adalah rilis bugfix.

Versi 0.45 (5 Februari 2007) memiliki dukungan untuk Gaussian blur, pola sepanjang jalan, baru Undo dialog Sejarah, bitmap tracing ditingkatkan menggunakan Ekstraksi Simple Object Interaktif, satu set efek warna, dan banyak modifikasi kecil lainnya fitur yang ada.

Versi 0.44.1 adalah rilis bugfix.

Versi 0,44 (24 Juni 2006) menambahkan dialog Layers, dukungan untuk kliping dan masking, ekspor PDF ditingkatkan dengan transparansi, dan perbaikan kinerja.

Versi 0,43 (November 19, 2005) menambahkan tool Connector, mengedit kolaboratif, tablet tekanan / sudut sensitivitas, dan perangkat Node tool.

Versi 0,42 (26 Juli, 2005) menambahkan dukungan teks mengalir, styling rentang teks, peningkatan dukungan efek, dan alat gradien baru.

Versi 0,41 (10 Februari 2005) menambahkan clone tool tiler dan warna pelacakan, plus banyak perbaikan bug.

Versi 0,40 menambahkan dukungan untuk lapisan, bitmap tracing, dan teks di jalan.

Versi 0.39 adalah rilis pertama untuk menggunakan perpustakaan Pango, membawa dukungan yang lebih baik untuk bahasa lebih, serta dukungan untuk penanda, klon, dan pola mengisi.

Versi 0,38 adalah rilis perbaikan bug, tetapi juga menampilkan kerning teks dan letterspacing, gradien multistage, dan perangkat tambahan kegunaan banyak.

Versi 0,37 melihat penambahan operasi boolean jalan dan jalan inset / awal.

Versi 0.36 adalah rilis pertama dengan UI ditata dengan menggunakan menu bar dan berlabuh konteks-sensitif toolbar di jendela dokumen.

Versi 0.35 (2 November 2003) adalah rilis pertama dari Inkscape, sangat mirip dengan Sodipodi versi 0.3

BAB II

PENUTUP

A.   Kesimpulan

            Inkscape secara interface hampir mirip dengan corel draw, dari segi tata letak tool boox, button bar dan sidebar. Untuk versi terbaru, 0.46 sidebar sudah menyatu pada window samping kanan, tidak lagi lepas seperti pada versi sebelumnya (–0.45). Untuk informasi terbaru silakan kunjungi official sitenya disini.Color box diletakkan dibagian toolbar bawah untuk memudahkan drag n drop saat pewarnaan path.

 Keunggulan Inkscpe yang aku tahu   :         
                              .
·         source codenya dibuka, kita bisa memodifikasi sesuai keinginan, {kalau mau and mampu}
·         hasil gambar vectornya lumayan lebih halus daripada corel {menurut saya loh}
·         untuk gradasi dan masking juga lebih soft
·         file hasil nya berexstensi *svg, yang bisa di preview lewat window manager, dan kalau di view gambarnya ga pecah..
            Namun dibalik kelebihan inkscape, ada juga sedikit kekurangan yang mungkin akan diperbaiki di versi selanjutnya. Versi terbaru versi 0.46. Silakan cek di http://inkscape.org untuk informasi detilnya.                                              .

kekurangan inkscape   :
·         agak berat apabila gambar yang dibuat sudah komplek dan bermain gradasi dan masking, {semua aplikasi kayaknya juga seperti ini, jika gamba sudah komplek >> berat editingnya }
·         belum bisa membaca dan mengedit file dengan ekstensi *cdr (milik corel draw), untuk file *.ai bisa dibuka tapi agak sedikit kacau, ini yang mungkin akan diperbaiki selanjutnya.
·         Inscape lebih khusus ke vector ilustrator jadi untuk bitmap editing belum selengkap corel. Ada tambahan library untuk plugin effect >> image untuk tambahan bitmap editing
Buat rekan-rekan yang juga berkecimpung didunia grafis, tidak ada salahnya mencoba aplikasi ini untuk menghasilkan karya yang legal. selamat mencoba.




DAFTAR  PUSTAKA









0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates